Demam Berdarah Dengue (DBD) masih menjadi ancaman kesehatan yang serius, terutama di wilayah tropis seperti Indonesia. Penyakit yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti ini dapat menyebabkan gejala ringan hingga berat,
1. Gerakan 3M Plus: Basmi Sarang Nyamuk Secara Rutin!
Gerakan 3M Plus tetap menjadi langkah paling efektif dalam memberantas perkembangbiakan nyamuk Aedes aegypti. Lakukan secara rutin minimal seminggu sekali:
- Menguras: Bersihkan dan kuras tempat penampungan air seperti bak mandi, drum, ember, vas bunga, dan tempat minum hewan peliharaan secara menyeluruh untuk menghilangkan telur dan jentik nyamuk.
- Menutup: Tutup rapat semua tempat penampungan air agar nyamuk tidak dapat masuk dan bertelur.
- Mendaur Ulang: Manfaatkan kembali atau buang barang-barang bekas yang berpotensi menampung air hujan, seperti ban bekas, botol plastik, dan kaleng.
Plus-nya: Tambahkan langkah pencegahan lain seperti menaburkan bubuk larvasida (abate) pada tempat penampungan air yang sulit dikuras, memelihara ikan pemakan jentik nyamuk di kolam atau bak, menggunakan kelambu saat tidur, menanam tanaman pengusir nyamuk (seperti lavender atau sereh), dan menghindari menggantung pakaian bekas pakai di dalam rumah yang bisa menjadi tempat persembunyian nyamuk.
2. Gunakan Repelan Nyamuk (Obat Nyamuk Oles atau Semprot):
Menggunakan repelan nyamuk, baik dalam bentuk losion oles maupun semprot, dapat memberikan perlindungan ekstra dari gigitan nyamuk. Pilih produk yang mengandung DEET, Picaridin, atau minyak eucalyptus lemon (OLE) yang terbukti efektif. Oleskan secara merata pada kulit yang tidak tertutup pakaian, terutama saat berada di luar rumah atau di daerah yang rawan DBD. Perhatikan petunjuk penggunaan pada kemasan, terutama untuk anak-anak.
3. Kenakan Pakaian Tertutup:
Saat berada di luar rumah, terutama pada pagi dan sore hari saat nyamuk Aedes aegypti aktif mencari makan, usahakan untuk mengenakan pakaian yang dapat menutupi sebagian besar tubuh, seperti baju lengan panjang dan celana panjang. Pilihlah warna pakaian yang terang karena nyamuk lebih tertarik pada warna gelap.
4. Pasang Kawat Nyamuk pada Jendela dan Ventilasi:
Memasang kawat nyamuk pada jendela dan ventilasi rumah dapat menjadi penghalang fisik yang efektif untuk mencegah nyamuk masuk ke dalam rumah.
5. Hindari Area Rawan Gigitan Nyamuk:
Sebisa mungkin hindari berada di area yang banyak terdapat genangan air atau tempat-tempat lembap yang menjadi potensi sarang nyamuk