Nefrektomi parsial (NFP) telah menjadi pilihan utama untuk penanganan massa ginjal yang terlokalisasi, terutama tumor ginjal kecil. Tujuannya adalah mengangkat tumor sepenuhnya sambil mempertahankan sebanyak mungkin jaringan ginjal sehat. Namun, tantangan sering muncul ketika sifat massa ginjal tidak jelas dari pencitraan pra-operasi. Di sinilah biopsi beku intraoperatif memainkan peran krusial dalam memastikan akurasi diagnostik selama prosedur NFP.
Apa itu Biopsi Beku Intraoperatif?
Biopsi beku intraoperatif (disebut juga frozen section) adalah prosedur diagnostik cepat yang dilakukan oleh ahli patologi di ruang operasi. Selama NFP, jika ahli bedah menemukan massa ginjal yang sifatnya meragukan, atau untuk mengkonfirmasi margin bedah, sampel jaringan kecil akan diambil dan segera dikirim ke laboratorium patologi. Di sana, jaringan tersebut dengan cepat dibekukan, dipotong menjadi irisan tipis, diwarnai, dan diperiksa di bawah mikroskop oleh ahli patologi. Hasil diagnosis biasanya dapat diberikan dalam waktu 10-20 menit.
Mengapa Biopsi Beku Penting dalam NFP?
Peran biopsi beku intraoperatif sangat vital dalam beberapa skenario selama NFP:
- Konfirmasi Keganasan/Keganasangan: Tidak semua massa ginjal bersifat ganas. Beberapa bisa berupa lesi jinak seperti onkositoma atau angiomyolipoma (AML). Jika pencitraan pra-operasi tidak konklusif, biopsi beku dapat dengan cepat membedakan antara massa ganas dan jinak. Jika massa terbukti jinak, NFP mungkin tidak diperlukan, atau ahli bedah dapat beralih ke strategi pengawasan aktif, menyelamatkan ginjal dari operasi yang tidak perlu.
- Penilaian Margin Bedah: Setelah tumor diangkat, margin jaringan di sekitarnya dapat diperiksa dengan biopsi beku. Ini untuk memastikan bahwa tidak ada sel kanker yang tertinggal di tepi reseksi (margin negatif). Jika margin positif (ada sel kanker), ahli bedah dapat mengangkat jaringan tambahan segera, mengurangi risiko kekambuhan lokal dan kebutuhan akan operasi kedua.
- Panduan untuk Perencanaan Bedah: Diagnosis cepat dapat memengaruhi keputusan bedah lebih lanjut. Misalnya, jika ditemukan tumor ganas yang lebih agresif dari perkiraan awal, ahli bedah mungkin perlu mempertimbangkan ekstensi reseksi atau bahkan beralih ke nefrektomi radikal jika diperlukan secara onkologis.
Akurasi Diagnostik dan Batasan
Akurasi diagnostik biopsi beku intraoperatif dalam massa ginjal umumnya tinggi, dengan sensitivitas dan spesifisitas yang sangat baik untuk membedakan antara lesi jinak dan ganas. Namun, perlu diingat bahwa ini adalah diagnosis sementara.
