Jangan Anggap Sepele! Kenali Lebih Dalam Penyakit Campak (Morbili)!

Campak, atau yang juga dikenal dengan morbili, adalah penyakit infeksi virus yang sangat menular dan disebabkan oleh virus Morbillivirus. Penyakit ini ditandai dengan ruam kemerahan di seluruh tubuh, disertai gejala lain seperti demam tinggi, batuk, pilek, dan mata berair. Meskipun sering dianggap sebagai penyakit anak-anak yang umum, dapat menyebabkan komplikasi serius, terutama pada kelompok usia tertentu dan individu dengan kondisi kesehatan yang mendasarinya

Bagaimana Virus Menular dengan Sangat Cepat?

Campak sangat menular dan dapat menyebar dengan mudah melalui droplet (percikan air liur) yang dikeluarkan saat penderita batuk, bersin, atau berbicara. Virus campak dapat bertahan di udara selama beberapa jam setelah penderita meninggalkan ruangan, sehingga orang lain yang masuk ke ruangan tersebut dapat tertular meskipun tidak berinteraksi langsung dengan penderita.

Gejala Khas Campak yang Perlu Diwaspadai

Gejala campak biasanya muncul dalam beberapa tahap:

  • Masa Inkubasi: Virus masuk ke tubuh dan mulai berkembang biak, biasanya berlangsung 7-14 hari tanpa menimbulkan gejala.
  • Fase Prodromal (Gejala Awal): Berlangsung 2-4 hari dan ditandai dengan demam tinggi, batuk kering, pilek (coryza), mata merah dan berair (konjungtivitis), serta munculnya bintik-bintik putih kecil di dalam mulut (koplik spots) yang merupakan ciri khas campak.
  • Fase Ruam: Ruam kemerahan mulai muncul di wajah, terutama di belakang telinga, kemudian menyebar ke seluruh tubuh dalam beberapa hari. Ruam awalnya berupa bercak-bercak kecil yang kemudian menyatu. Demam biasanya mencapai puncaknya saat ruam muncul.
  • Fase Pemulihan: Ruam mulai memudar setelah beberapa hari, dan gejala lain seperti batuk juga berangsur membaik.

Komplikasi Serius Akibat Campak yang Perlu Diperhatikan

Meskipun sebagian besar kasus campak sembuh tanpa komplikasi, penyakit ini dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius, terutama pada bayi, anak-anak dengan gizi buruk, dan orang dewasa dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah. Beberapa komplikasi campak meliputi:

  • Pneumonia (Radang Paru-paru): Komplikasi bakteri atau virus yang sering terjadi dan dapat mengancam jiwa.
  • Otitis Media (Infeksi Telinga Tengah): Dapat menyebabkan nyeri telinga dan gangguan pendengaran.
  • Ensefalitis (Radang Otak): Komplikasi langka namun sangat serius yang dapat menyebabkan kerusakan otak permanen, kejang, atau kematian.