Eritema nodosum adalah salah satu jenis peradangan kulit yang ditandai dengan munculnya benjolan-benjolan merah, nyeri, dan meradang, biasanya terletak di bagian depan kedua tungkai bawah (kaki). Meskipun penyebab pasti eritema nodosum terkadang sulit diidentifikasi, kondisi ini seringkali dikaitkan dengan berbagai faktor pemicu seperti infeksi, reaksi obat, atau penyakit sistemik tertentu. Memahami karakteristik dan kemungkinan penyebab peradangan kulit jenis ini penting untuk diagnosis dan penanganan yang tepat.
Benjolan pada peradangan eritema nodosum biasanya berukuran beberapa sentimeter, terasa hangat saat disentuh, dan mungkin terasa nyeri atau sensitif. Warna benjolan dapat berubah dari merah cerah menjadi ungu atau kecoklatan seiring waktu. Selain tungkai bawah, benjolan eritema nodosum juga dapat muncul di area lain seperti lengan atas dan paha, meskipun lebih jarang. Gejala lain yang mungkin menyertai peradangan kulit ini meliputi demam, nyeri sendi, dan kelelahan.
Berbagai kondisi dapat memicu terjadinya eritema nodosum. Infeksi bakteri (seperti streptokokus), infeksi jamur, dan infeksi virus adalah beberapa pemicu umum. Reaksi terhadap obat-obatan tertentu, seperti antibiotik sulfa atau pil kontrasepsi oral, juga dapat menyebabkan peradangan kulit ini. Selain itu, penyakit sistemik seperti sarkoidosis, penyakit Crohn, dan kolitis ulserativa terkadang dikaitkan dengan eritema nodosum. Pada banyak kasus, penyebab pasti peradangan kulit ini tidak dapat ditemukan (idiopatik).
Menurut informasi dari DermNet NZ (New Zealand Dermatological Society), yang ditinjau pada tanggal 21 April 2025, pukul 19.00 waktu setempat (mengingat perbedaan waktu dengan Inggris), “Eritema nodosum adalah reaksi peradangan kulit yang seringkali bersifat самоограничивающееся (sembuh sendiri) dalam beberapa minggu atau bulan. Namun, penting untuk mengidentifikasi dan mengobati kondisi yang mendasarinya jika diketahui.”
Penanganan eritema nodosum bertujuan untuk meredakan gejala nyeri dan peradangan. Istirahat, elevasi tungkai, dan kompres dingin dapat membantu mengurangi pembengkakan dan nyeri. Obat pereda nyeri seperti ibuprofen atau naproxen sering digunakan untuk mengatasi rasa sakit. Pada beberapa kasus, dokter mungkin meresepkan kortikosteroid oral untuk mengurangi peradangan yang lebih parah. Mengidentifikasi dan mengobati kondisi medis yang mendasari eritema nodosum, jika ada, juga merupakan bagian penting dari penanganan. Meskipun peradangan kulit ini umumnya akan sembuh dengan sendirinya, konsultasi dengan dokter kulit diperlukan untuk diagnosis yang tepat dan penanganan yang sesuai.