Daun jelatang (Urtica dioica) mungkin lebih dikenal karena efek gatal yang ditimbulkannya saat bersentuhan dengan kulit. Berikut adalah 5 khasiat tersembunyi daun jelatang yang sayang untuk dilewatkan:
1. Meredakan Gejala Alergi: Manfaat Daun jelatang mengandung senyawa yang dapat membantu menghambat pelepasan histamin dalam tubuh, zat kimia yang memicu gejala alergi seperti bersin, hidung tersumbat, dan mata berair. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun jelatang dapat menjadi alternatif alami untuk meredakan gejala rhinitis alergi.
2. Mendukung Kesehatan Prostat: Bagi pria, daun jelatang dapat memberikan manfaat dalam menjaga kesehatan prostat. Beberapa penelitian mengindikasikan bahwa ekstrak akar daun jelatang dapat membantu mengurangi gejala benign prostatic hyperplasia (BPH), yaitu pembesaran prostat non-kanker yang sering dialami pria lanjut usia. Gejala yang dapat diredakan antara lain sering buang air kecil di malam hari dan kesulitan buang air kecil.
3. Membantu Mengelola Gula Darah: Penelitian awal pada hewan dan manusia menunjukkan bahwa jelatang dapat membantu menurunkan kadar gula darah. Senyawa aktif dalam jelatang diduga dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan membantu tubuh menggunakan glukosa secara lebih efisien. Meskipun demikian, penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk mengkonfirmasi efek ini pada manusia dalam skala besar.
4. Kaya Akan Nutrisi Penting: jelatang merupakan sumber nutrisi yang kaya. Tanaman ini mengandung berbagai vitamin (seperti vitamin A, C, dan K), mineral (seperti zat besi, kalsium, dan magnesium), serta antioksidan. Mengonsumsi jelatang (biasanya setelah dimasak atau dalam bentuk suplemen) dapat membantu memenuhi kebutuhan nutrisi harian tubuh.
5. Memiliki Sifat Anti-Inflamasi: Selain meredakan alergi, senyawa dalam jelatang juga memiliki manfaat kesehatan sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengatasi berbagai kondisi peradangan dalam tubuh. Beberapa penelitian menunjukkan potensi jelatang dalam meredakan gejala osteoarthritis dan nyeri sendi.
Penting untuk diingat bahwa jelatang mentah dapat menyebabkan iritasi kulit yang signifikan. Oleh karena itu, jelatang biasanya dikonsumsi setelah dimasak, dikeringkan, atau dalam bentuk ekstrak dan suplemen.
Semoga artikel ini dapat memberikan informasi dan manfaat untuk para pembaca, terimakasih !